F Samsul Anwar

Rabu, 23 April 2014

Kontak Kami

Jika anda berminat untuk menginstal ulang baik Windows Original ataupun biasa atau ilegal dan sebagainya yang bersangkutan dengan Blog kami, anda bisa menghubungi kami, atau sekedar ingin menanyakan sesuatu? silahkan komentar di bawah.
kami akan menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan anda...

jika anda ingin memesan sesuatu silahkan E-mail kami ke SULLANWAR@GMAIL.COM

Langkah - Langkah Menginstal Windows 7 Menggunakan DVD

Bagi yang belum pernah menginstall windows 7 ke komputer atau laptop. berikut cara menginstall windows 7 lengkap dengan gambar gambarnya. Langkah2 ini baik dengan menggunakan media DVD ataupun media lain seperti memakai flashdisk adalah sama, baik itu untuk versi 32bit maupun versi 64bit, bagi yang belum punya instalasi windows7 menggunakan media flashdisk silahkan dilihat "cara menginstall windows 7 menggunakan flashdisk disini".
Yuk kita mulai!.
Masukkan DVD windows 7 atau colokkan flashdisk windows 7 kita, dan kemudian booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.
Pilih bahasa Anda, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next.

Klik Install now
Conteng I accept the license terms dan klik Next.
Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau Custom (advanced)jika anda tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal salinan baru Windows 7.
(Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.
Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama, (yaitu Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd Windows 7 sehingga akan selesai seketika.
Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.

Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan langsung seperti langkah pertama.

Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.


Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lamadaripada langkah sebelumnya.
Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup. Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.



Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.
Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.
Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda juga dapat melewatkan langkah ini dan cukup klik Next jika Anda ingin mengetik kunci produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan ini.
Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update.
Pilih zona waktu dan klik Next.
Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.






Nah selese sudah cara menginstal windows 7 menggunakan DVD, gampang kan ???
saya akan ngpost menggunakan Plashdish setelah ini.

Jika ada yang perlu dipertanyakan silahkan koment.

Selasa, 22 April 2014

Ilmu Komputer, Internet, dan Hack

Indonesia di era 1970an merupakan negara yang baru akan berkembang. Teknologi Informasi baru mulai diperkenalkan di Indonesia, serta didominasi oleh instansi Pemerintah seperti Pertamina dan Pemda DKI. Secara umum, daya beli masyarakat dan swasta nasional masih sangat lemah. Pada saat tersebut, sebuah instalasi komputer dapat berharga jutaan dollar, menempati ruangan yang besar, serta membutuhkan listrik dan pendinginan yang besar. Teknologi komunikasi data pada saat tersebut bekisar antara 50 - 300 baud.

Di lingkungan Universtas Indonesia (UI), Teknologi Informasi dirintis seorang dosen dari Fakultas Kedokteran, yaitu Indro S. Suwandi PhD (m. 1986). Almarhum setelah mendirikan Pusat Ilmu Komputer (PUSILKOM) UI pada tahun 1972 hanya dengan modal semangat dan idealisme. Almarhum, kemudian dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka yang memperkenalkan teknologi ini, baik di kalangan perguruan tinggi maupun industri. Ditahun tahun itu juga permintaan pemasangan dan penggunaan peralatan komputer semakin meningkat terutama pada instansi-instansi Pemerintah sehingga Pemerintah merasa perlu untuk mengadakan pengaturan pemanfaatan peralatan komputer dengan membentuk suatu badan yang dikenal dengan nama BAKOTAN (Badan Koordinasi Otomatisasi Administrasi Negara) pada tanggal 4 Juli 1969 yang berfungsi sebagai konsultan bagi instansi-instansi yang akan membeli atau menyewa peralatan komputer.
Sebagai konsekuensi dari penggunaan peralatan komputer adalah perlu disediakannya tenaga kerja yang mampu menangani tidak hanya peralatan komputernya tetapi juga seluruh faset yang terlibat di dalam pengelolaan komputerisasi. Pengetahuan yang diberikan dalam rangka penyediaan tenaga kerja itu adalah relatif terbatas. Ruang lingkup pendidikannya diarahkan kepada merek/tipe mesin yang bersangkutan.
Masalah komputerisasi dalam bidang pendidikan memasuki perguruan tinggi sebagai salah satu mata pelajarannya terutama pada Fakultas Teknik (Jurusan Teknik Elektro), Fakultas Ekonomi (Jurusan Manajemen). Kebanyakan materi yang diberikan adalah pengenalan komputer dan komputerisasi.
Pada tahun 1977 muncul pendidikan tinggi spesialisasi computer management di Jakarta di tingkat akademi yang bertujuan mendidik tenaga kerja manajerial dan mempunyai kemampuan teknis dalam bidang komputer dan komputerisasi dengan predikat Sarjana Muda Lengkap.
Pada tanggal 21-24 Oktober 1980 di Jakarta dilangsungkan Konferensi Komputer Regional Asia Tenggara SEARCC ’80 (South East Asia Regional Computer Conference 1980) di mana para pesertanya dari ASEAN, India, dan Hongkong. Di samping konferensi diadakan pameran mengenai peralatan komputer yang dipasarkan di Indonesia.
Akhir tahun 1981, Michael Sunggiardi memulai bisnis komputernya di Bogor. Awalnya ia hanya menjalankan bisnisnya tanpa niat yang serius. Dimulai dari hobby mengutak-atik barang elektronik, ia kemudian mempelajari teknik audio, televisi, videotape recorder (yang pada era 80-an merupakan alat hiburan yang cukup popular) hingga Compact Disc Player (CD Player), sehingga ia memiliki keterampilan teknis dalam bidang elektronika, dan kemudian mulai mengajar di sejumlah kursus computer dan kursus elektronik di Jakarta, sambil menyambi bisnis dan kuliahnya.
Tahun 1982 Michael mendirikan perusahaan PT Batutulis Graha Komputronika bersama 3 orang temannya di Jakarta dan Bogor. Mula-mula ia meletakkan komputer di toko buku milik ayahnya di Bogor, dan hal itu ternyata menarik perhatian sejumlah pelanggan. Karena para karyawan tidak paham mengenai computer, mereka mengundang penanya-penanya tadi untuk kembali hari sabtu dan mendapatkan penjelasan dari Michael mengenai computer dan cara pengoperasiannya. Hal ini berlanjut sampai tahun 1984-1985, ketika ia mulai memiliki staff yang membantunya menerangkan dan mengajari tentang computer.
Tahun 1986-an, Michael berangkat ke Amerika dan kemudian memperoleh sertifikasi di Ventura Publisher users di Santa Barbara sehingga dikenal sebagai one of the first Asian yang memiliki sertifikasi. Pada tahun yang sama, Michael mendirikan computer club/klub komputer Pangkalan PC yang ketika itu anggotanya mencapai 2.000 orang. Salah satunya adalah Izak Jeni, orang Indonesia yang membuat VoIP Free World Dial Up bersama Jeff Parvour di New York. Antara tahun 1995-1997 Izak mengubah program untuk soundcard menjadi VoIP (Voice over Internet Protocol), sehingga ia bisa berbicara (langsung) di komputer dengan ayahnya, almarhum Aldi Jeni di Jepang.
Kegiatan klub tersebut berjalan sampai tahun 1990. Saat yang bersamaan, pada tahun 1987, Michael juga membuka Klub yang sama di Bogor, sebagai cabang klub di Jakarta sekaligus untuk menopang bisnis komputernya disana. Menurutnya, klub tersebut bisa membantu edukasi dan market bisnisnya, karena dengan awareness klien, penggunaan komputer akan jauh lebih besar dan luas.

Awal mengenal microsoft word Memulai Word 2003

Word 2003 baru dapat dijalankan apabila system operasi windows telah kita aktifkan. langkah-langkah memulai bekerja dengan Word 2003 sebagai berikut ;
1. Aktifkan Komputer terlebih dahulu.
2. Klik tombol Start yang ada pada batang taskbar.
3. Muncul sejumlah menu, pilih All Program.
4. Klik Microsoft Office.
5. Klik Microsoft Office Word 2003.
6. Tunggu hingga tampil layar Microsoft Word yang masih kosong.

Mengakhiri Word 2003
Jika Anda telah selesai bekerja dengan Word 2003, Anda dapat mengakhirinya dengan menggunakan langkah berikut ;
1. Simpan terlebih dahulu lembar kerja Anda.
2. Kemudian pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan Word 2003 berikut ini ;
Pilih dan klik File, Exit, atau
Klik tombol Close (X) yang berada pada pojok kanan atas jendela Word, atau Klik ganda icon kontrol menu yang berada pada pojok kiri atas jendela, atau Tekan tombol Alt+F4
3. Tunggu sampai jendela Word 2003 ditutup.
Membuat Dokumen Baru
Sewaktu kita mengaktifkan program Word 2003 otomatis dibuka lembar kerja baru dengan nama document1. Untuk merubah nama ini dapat dilakukan pada saat penyimpanan lembar kerja ini. Lalu bagaimana caranya membuka lembar kerja baru disaat Word 2003 telah aktif (mengerjakan dokumen lain). Misalnya sekarang kita sedang mengetik suatu dokumen dengan nama ‘Latihan.doc’, pada saat itu lupa belum mengetik tugas, lalu kita ingin mengerjakan tugas dahulu baru mengerjakan dokumen ‘Latihan.doc’. Bagaimana caranya untuk membuka lembar kerja yang baru ini?. Ada dua cara , yaitu ;
1. Mengaktifkan Word 2003 dari menu Start (lihat sub menu memulai Word 2003 diatas). Jika cara ini kita pilih berarti kita mengaktifkan 2 layar Word 2003 dengan nama yang berbeda. Atau dengan cara
2. Meng-klik menu File lalu pilih dan klik New, (atau langsung meng-klik icon new dengan lambang selembar kertas , maka akan muncul layar sbb
3. pada kotak dialog New pilih tab general dan klik Blank Document lalu klik OK.

Menyimpan Dokumen
Lembar kerja (document) yang kita buat dapat disimpan pada harddisk atau disket dengan cara sebagai berikut ;
1. Pilih dan klik menu File, Save atau tekan Ctrl+S. Jika Anda menyimpan document tersebut untuk pertama kali, kotak dialod Save As akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini ;
2. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih dan klik drive atau folder yang diinginkan.
3. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda inginkan.
4. Klik tombol perintah Save untuk memproses penyimpanannya.
Catatan ;
1. Dibawah pilihan Save in terdapat icon-icon alamat yang sering digunakan untuk menyimpan data. Anda dapat langsung meng-klik icon tersebut jika Anda ingin menyimpan data pada icon tersebut.
2. Jika diperlukan Anda juga dapat memilih jenis dan bentuk format penyimpanan file pada tombol daftar pilihan Save as type.

Langkah-Langkah Mengaktifkan Komputer

 Pada materi sebelumnya, Anda telah mempelajari jenis-jenis komputer, macam-macam komponen komputer berupa hardware beserta cara pemasangan komponen-komponen tersebut dengan benar. Selanjutnya, Anda akan mempelajari langkah-langkah mengoperasikan komputer dengan baik dan benar agar komputer terhindar dari bahaya kerusakan. Dalam mengoperasikan komputer ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut.

1. Menghidupkan dan mematikan komputer harus dilakukan secara benar Dalam menyalakan dan mematikan komputer usahakan tidak terlalu sering, karena setiap kali menyalakan komputer menyebabkan aus dan rusaknya chip, motor hardisk, dan komponen elektronik yang terdapat dalam komputer. Menyalakan dan menghidupkan komputer beberapa kali sehari akan memperbanyak kerusakan pada komponen komputer dibandingkan dengan menghidupkan komputer sehari penuh.

2. Berilah komputer jeda waktu kira-kira 15 sampai 30 detik untuk istirahat Pada saat komputer dimatikan kemudian akan dihidupkan kembali berilah komputer waktu beberapa saat untuk menyelesaikan proses booting sehingga kerusakan komputer baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya terhindar dari kerusakan.

3. Jangan tergesa-gesa

Menyalakan dan mematikan komputer dengan cepat dan tergesa-gesa akan memberi tekanan berat pada sistem mekanis hardrive. Piringan hardisk yang semula stabil mungkin bergerak dengan kecepatan 5.400 rpm dan head berpindah posisi ketika hendak membaca data selama proses booting. Akhirnya terjadi fatal error yang merugikan Anda.

Bagaimanakah langkah-langkah mengoperasikan komputer dengan baik dan benar? Berikut ini disajikan panduan dalam menyalakan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur. Pelajari dengan baik materi panduan pengoperasian komputer di bawah ini.

1. Menyalakan Komputer

Saat memulai pekerjaan dengan komputer, pertama kali Anda harus memperhatikan hubungan kabel ke PLN. Pastikan semua kabel terhubung dengan konektornya. Rapikanlah jaringan kabel dengan menata sedemikian rupa. Keluarkan disk drive, kemudian sistem komputer biasanya di-mulai dengan menyalakan catu daya (power supply) atau menekan tombol ON. Tunggu hingga proses booting selesai, sampai muncul tampilan desktop. Tampilan ini menunjukkan bahwa komputer telah siap dioperasikan, Anda tinggal menekan tombol Start dan memilih program. Booting merupakan suatu program yang berisi perintah siap pakai yang digunakan dan difungsikan untuk memulai, memeriksa, dan mengomunikasikan dengan diskdrive, keyboard, dan monitor. Sejumlah perintah ini disebut BIOS (Basic Input Output System). Jika Anda menyalakan komputer, tunggulah beberapa saat karena BIOS akan memeriksa semua hardware (keyboard, hardisk, floopydisk, CDR/W atau DVD R/W dan lain-lain) dan memori.

BIOS akan menampilkan pesan kesalahan jika menemukan masalah. BIOS kemudian me-load sistem operasi yang Anda miliki, misalnya Windows ke memori. Meskipun sistem operasi sudah aktif, BIOS tetap menangani banyak pekerjaan penting yaitu menampilkan karakter di monitor, menerima karakter dari keyboard, serta membaca dan menulis sector ke hardisk atau disket. Perlu Anda pahami bahwa menyalakan komputer/booting bukanlah hal yang sulit, namun perlu juga dipahami demi keselamatan peralatan komputer Anda. Booting dibedakan menjadi dua, yaitu cold booting dan warm booting.

a. Cold Booting

Cold booting disebut juga booting dingin merupakan cara untuk menyalakan komputer dari proses awal, yaitu komputer masih dalam keadaan dingin atau masih dalam posisi OFF. Adapun caranya tekan tombol CPU pada posisi ON.

b. Warm booting

Warm booting disebut juga booting panas, yaitu proses menjalankan komputer dari komputer yang sudah dalam keadaan ON biasanya warm booting dilakukan apabila cold booting mengalami kegagalan, sehingga cara ini dikenal sebagai cara me-reset. Cara menjalankan warm booting adalah dengan menekan secara bersama tombol-tombol Ctrl + Alt + Del. Setelah proses booting selesai selanjutnya pada layar komputer akan muncul tampilan desktop, tampilan ini menunjukkan bahwa komputer telah siap dioperasikan, Anda tinggal menekan tombol start dan memilih program.

2. Mematikan Komputer

Setelah selesai bekerja menggunakan komputer, sebaiknya komputer dimatikan. Namun, dalam mematikan haruslah mengikuti prosedur yang benar agar terhindar dari kerusakan pada sistem operasinya, maupun kerusakan pada hardware yaitu hilangnya file-file sistem Himem.sys. Langkah-langkah mematikan komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pada komputer yang sudah ada sistem operasinya dan komputer yang belum ada sistem operasinya.

a. Jika sudah ada sistem komputer

Saat ini banyak sekali versi sistem operasi yang digunakan oleh pengguna komputer, di antaranya sistem operasi Windows 98, Windows ME, Windows XP, Windows Vista, Windows 2003, dan Windows 2007 yang masing-masing memiliki piranti lunak yang digunakan untuk mematikan dengan benar. Untuk Windows 98 sedikit berbeda cara mematikannya dengan versi yang lainnya.

1) Pada sistem operasi Windows 98 langkah-langkah untuk mematikan komputer adalah sebagai berikut.

a) Pada tampilan desktop, silakan tekan tombol Start.

b) Pilih Shut down, hingga muncul kotak dialog sebagai berikut.

Gambar 1.10. Kotak dialog shut down pada sistem operasi Windows 98 Keterangan:

Shut down : untuk mengakhiri windows dan mematikan komputer.

Restart : untuk mereset kembali (memulai kembali komputer dengan booting).

c) Pilihlah dan klik shut down dan tunggulah hingga muncul tampilan tanda aman sebagai berikut.

It’s now safe to turn
off your computer

d) Matikan komputer dengan menekan tombol power. Pada beberapa jenis komputer, tidak perlu menekan tombol power untuk mematikan karena komputer akan mati secara otomatis setelah Anda memilih shut down atau turn off dan mengklik OK. Jenis ini terdapat pada PC yang power supplynya ATX.

2) Jika komputer Anda terinstal sistem operasi Windows XP, cara mematikan komputer adalah sebagai berikut.

a) Pada tampilan desktop, silakan tekan tombol Start.

b) Pilih dan klik Turn Off Computer, hingga muncul kotak dialog sebagai berikut.

Gambar 1.11. Kotak dialog Turn off computer pada sistem operasi Windows XP

c) Setelah diklik Turn Off, Windows akan menampilkan jendela Log Off

b. Jika pada komputer tidak ada sistem operasi yang dijalankan, Anda dapat langsung mematikan dengan menekan tombol power pada casing lalu tahan hingga komputer mati.

3. Melakukan Stand By

Kelebihan komputer dalam keadaan stand by adalah dapat dinyalakan kembali dengan cepat dan tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Proses melakukan stand by pada dasarnya adalah sama dengan proses shut down atau proses turn off. Langkahnya adalah sebagai berikut.

a. Pilih dan klik Start pada tampilan menu utama.

b. Pilih Turn Off pada sistem operasi Windows XP atau pilih Shut Down bagi

yang menggunakan sistem operasi Windows 98. Tunggu hingga beberapa saat sampai muncul kotak dialog Turn off computer seperti gambar 1.11.

c. Pilih dan klik pada tombol Stand By.

4. Melakukan Restart

Restart adalah perintah yang digunakan untuk mereset kembali atau memulai kembali komputer dengan booting, dalam proses restart ini kondisi komputer masih dalam keadaan hidup tetapi sistem akan berjalan dari awal. Langkah untuk melakukan restart adalah sebagai berikut.

a. Pilih dan klik Start pada tampilan menu utama.

b. Pilih Turn Off tunggu beberapa saat sampai muncul kotak dialog Turn off computer seperti gambar 1.11

c. Pilih dan klik pada tombol Restart.

Menggunakan Rule dengan Formula pada Conditional Formatting

Pada artikel sebelumnya, ditunjukkan bagaimana memberi pewarnaan dengan conditional formatting. Spektrum warna pada artikel tersebut ditentukan oleh Excel berdasarkan perbandingan otomatis. Rule ini tentunya tidak cocok untuk banyak kondisi.

Melalui artikel ini, penulis akan menunjukkan contoh bagaimana membuat dan mengelola ruleyang banyak digunakan, yaitu menggunakan formula untuk mewarnai cell kita. Untuk contoh kasusnya adalah membandingkan antara nilai aktual penjualan dibandingkan dengan target yang ingin dicapai.

Berikut adalah langkah-langkahnya:


  1. Download file contoh sales_vs_target.xlsx dari link http://goo.gl/tjs7B2.
  2. Jalankan aplikasi Microsoft Excel 2010, buka file yang telah di-download tersebut.
  3. Pada Sheet 1 terdapat data dengan tampilan sebagai berikut.

  1. Data tersebut adalah data penjualan dari tiga kategori produk (Buah, Makanan & Minuman, Sayur-Sayuran) selama dua semester. Sementara itu terdapat juga target penjualan untuk tiap semester.
  2. Dari data tersebut, kita akan memberi dua warna, yaitu hijau dan merah pada kolom penjualan dari kedua semester. Hijau apabila target tercapai, tetapi merah apabila target tidak tercapai.
  3. Dengan mouse dan tombol CTRL, pilih dua range yang B3:B5 serta D3:D5 seperti tampak pada gambar berikut.

Pada ribbon tab Home, klik Conditional Formatting | Manage Rules


Background Windows 7